-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ini Alasannya Maba disuruh Cukur Botak saat Ospek

Thursday, August 3, 2017 | August 03, 2017 WIB Last Updated 2017-08-03T16:13:41Z

 

Mahasiswa baru di Indonesia kebanyak diperintahkan untuk mengundulkan rambutnya saat baru masuk ke lingkungan kampus, mengapa?

Kamu baru lulus SMA? akan masuk ke perguruan tinggi di Indonesia? atau sudah lulus dari perguruan tinggi tapi belum tahu alasannya mengapa kamu dulu diperintahkan untuk menggundulkan rambut kamu?
Pasti peristiwa “penggundulan” ini sangat tidak diinginkan oleh kebanyakan kaum pria, anak muda Indonesia, bisa karena, “jadi tambah jelek”, “sudah dipanjangin bertahun-tahun kok dipotong?”, “karena malu?”, dll.

Umumnya perguruan tinggi di Indonesia, melakukan hal tersebut kepada mahasiswa barunya, mengapa? Ayo Baca sampai akhir tulisan saya!

soekarno-15

Apakah kamu mengenal tokoh Indonesia di atas?

Ya, figur di atas adalah seorang teladan yang keras dan kuat, sehingga bisa membawa Indonesia menuju kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dulu. Beliau adalah Ir. Soekarno.

Filosofi gundul dari Bapak Proklamator Ir. Soekarno

Mungkin kamu akan bertanya hubungan dari mahasiswa digundul pasa saat ospek dengan Ir. Soekarno. Jika kamu pernah membaca cerita-cerita hidup dari beliau, maka akan ada cerita mengenai masa kecil beliau, dimana beliau seorang diri dengan model rambut yang gundul bermain bersama teman-temannya yang tidak gundul.
Pada saat bertumbuh menjadi seorang yang gagah berani, beliau selalu mengenakan peci kemana-mana semenjak pertama kali di Kongres Jong Java pada tahun 1921, dan lega karena telah mengubah persepsi masyarakat Indonesia mengenai “malu” mengenakan peci di tempat umum. Tetapi fungsi lain dari peci tersebut adalah seperti yang dikatakan beliau, karena semakin hari beliau semakin gundul.
“Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya sendiri” – Ir. Soekarno

Terus apa hubungannya dengan mahasiwa baru yang digundul?

Untuk mengetahui filosofi penggundulan dari proses pembinaan mahasiswa baru, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai proses pembinaan itu sendiri.
Proses pembinaan mahasiswa baru, atau yang lebih dikenal di masyarakat adalah ospek, pengkaderan, dan sebutan yang lain di masyarakat merupakan suatu kegiatan yang diadakan dari lembaga kemahasiswaan di dalam lingkup perguruan tinggi tempat kamu diterima sebagai mahasiswa.
Perlu diketahui bahwa kegiatan pembinaan mahasiswa ini dilakukan oleh lembaga kemahasiswaan di suatu jurusan atau fakultas dengan pengawasan RESMI dari birokrat perguruan tinggi dan pengurus lembaga kemahasiswaan.
 Jadi, kalian diikutkan pada suatu kegiatan resmi yang disetujui pihak perguruan tinggi itu sendiri, berarti bisa dibilang bahwa kalian masuk ke kampus bukan hanya diinginkan untuk mantap dibidang keilmiahan, tetapi juga dibidang keorganisasian.

Walaupun seperti itu, namun kamu sebagai mahasiswa baru juga harus hati-hati

Karena tidak jarang, ada kegiatan-kegiatan yang tidak pantas atau diluar rencana yang terjadi dalam suatu proses pembinaan. Masuknya orang asing, preman, yang memalak mahasiswa baru, atau kegiatan yang tidak senonoh.
Nah disitulah peranmu ditunjukkan, untuk mengingatkan senior kamu mengenai hal-hal tersebut. Jadilah mahasiswa yang tanggap dan cerdas.

Keilmiahan dan organisasi

Saya tidak ingin menjelaskan panjang lebar mengenai bagian yang ini karena kalian mahasiswa baru akan mengalaminya segera.
Saya hanya ingin mengatakan berdasarkan pengalaman saya 2 tahun lalu saat saya mengikuti proses pembinaan di kampus saya. Awalnya, seperti 97% teman maba seangkatan saya pasti bingung mengenai apa yang terjadi, bahkan shock sampai pingsan. Bingung mengenai apa yang terjadi, dan apa yang akan terjadi, alasannya kenapa saya dibeginikan, dll.
Sangat banyak pertanyaan yang timbul di kepala saya saat menjadi maba, tetapi saya harap kamu tetap serius mengikuti setiap kegiatan pembinaan, karena yakin dan percaya, kamu tidak akan menyesal pernah mengikuti kegiatan pembinaan, begitu pula saya. Memang benar akan memakan waktu bersantai kamu, tetapi sisi positifnya adalah banyak hal yang kamu dapatkan nanti jika serius.
dan masing-masing pertanyaan yang ada di kepala akan terjawab seiring waktu. Kamu akan kaget pada dirimu sendiri karena perubahan positif yang kamu dapatkan, bahkan jika kamu tidak mengetahuinya, orang lain yang akan menilai perubahan positif kamu.
“Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan” – Soe Hok Gie

Cintai proses dan terus berproses.

Kita kembali ke pembahasan awal kita mengenai filosofi mahasiswa baru “digundul” saat pembinaan dan hubungannya dengan bapak proklamator Ir. Soekarno.
Ir.Soekarno pernah menyampaikan pesan yang sangat mendalam untuk masyarakat Indonesia dulu mengenai sifat egois manusia. Jika dihubungkan dengan pembinaan, periode seserang menjadi mahasiswa baru dianggap saat-saat kritis seorang manusia untuk menjadi manusia dewasa yang peduli terhadap sesama.
kisah-soekarno-marah-di-amerika-sampai-presiden-as-ketakutan-696x348
“Orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri, pantas untuk digundul kepalanya” – Ir. Soekarno
Dengan menggundul kepala mahasiswa baru, diharapkan agar mereka bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama, karena seperti itulah peran mahasiswa. Mereka juga diingatkan kepada sejarah bapak proklamator kita, dan pejuang-pejuang Indonesia dulu yang bersama-sama mencapai kemerdekaan Indonesia.
Lembaga kemahasiswaan di Indonesia menganut arahan dari Ir. Soekarno dan menerapkannya kepada mahasiswa baru pada tahap pertumbuhannya menjadi dewasa dengan arah pikir yang tegas dan terang.

Jadi, masihkah kamu menolak untuk “digundul”?

Salam dari saya,
Indonesia Jaya!

sumber :  https://frdoom.wordpress.com/2016/08/19/mengapa-mahasiwa-baru-digundul/
×
Berita Terbaru Update