Derby Andalas di kategori mahasiswa akan tersaji di turnamen Haluan Cup III. Hal itu diketahui setelah dilakukan technical meeting (TM), Senin (27/11) di Kantor Harian Haluan, Kompleks Bandara Sutan Sjahrir, Padang. Turnamen akan digelar pada 29 November sampai 1 Desember di lapangan Futstar Linggar Jati Padang.
Tiga kampus yang bisa dikatakan dari satu induk yaitu Universitas Dharma Andalas (Unidha), Politeknik Negeri Padang (PNP) dan Unand akan bentrok di grup A mahasiswa.
“Ini bukan grup neraka, tapi grup ini cukup menjadi perhatian dari semua peserta karena ini seperti menjadi pertarungan keluarga antara bapak, ibu, dan anak, tapi itulah undian, kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi,” ungkap manajer tim futsal PNP Tony, Senin (27/11).
Grup B dihuni oleh Baiturahmah, IAIN Batusangkar dan Universitas Bung Hatta. Sementara itu finalis Haluan Cup I kategori mahasiswa , IPDN berada di grup C bersama STMIK Indonesia dan Stikes For De Kock Bukittinggi. “Kita nantinya akan bermain seperti biasa, karena ini hasil undian jadi kita sebelumnya tidak tahu akan menghadapi siapa. Saya yakin semuanya akan bermain dengan maksimal untuk memberikan yang terbaik dan tentunya akan menjunjung sportifitas,” ujar Pembina Praja IPDN Egi Aswiranda.
Grup D ditempati oleh Universitas Taman Siswa, STKIP PGRI Sumbar dan ITP. Universitas Negeri Padang (UNP) yang merupakan juara bertahan tingkat mahasiswa pada gelaran Haluan Cup sebelumnya berada di grup E bersama ATI Padang dan UPI YPTK. Perwakilan tim UNP, Wahyu Kurnia, mengatakan bahwa kedua tim yang berada dalam satu grup bersamanya tidak boleh dianggap remeh.
“Keduanya bisa menjadi halangan tersendiri bagi UNP, jadi kami tidak bisa menganggap remeh kedua tim. Siapapun yang menjadi lawan kami, kami akan tetap bermain secara maksimal,” ujarnya.
Grup F dihuni oleh UIN IB Imam Bonjol, Politani Payakumbuh dan STIH Padang. Sedangkan pada tingkat dosen, grup A diisi oleh STMIK Indonesia, PNP, dan UBH. Grup B mempertemukan Unidha, Politani Payakumbuh dan UNP. Grup C diisi oleh Unand, ITP dan Universitas Baiturahamah. Grup D saling berhadapan antara STIH Padang, Stikes Fort De Kock dan STKIP PGRI. Sedangkan pada grup terakhir hanya diisi dua tim yaitu UPI YPTK dan Universitas Taman Siswa.
TM sendiri dipimpin oleh sekum AFP Sumatera Barat, Yosrisal, beliau mengatakan masing-masing juara grup lolos ke babak delapan besar yang menggunakan sistim gugur. “Untuk mahasiswa, selain juara grup dua runner up terbaik akan lolos ke babak delapan besar. Sedangkan untuk dosen selain juara grup, tiga runner up terbaik juga lolos ke babak delapan besar,” tuturnya.
Yosrizal juga memuji turnamen Haluan Cup ini. Menurutnya Haluan Cup merupakan turnamen pertama antar mahasiswa yang ada di Sumatera. “Sedangkan untuk tingkat Indonesia ada dua turnamen salah satunya ada di Jakarta yang selalu rutin menggelar turnamen antar mahasiswa,” sebutnya.
Tiga kampus yang bisa dikatakan dari satu induk yaitu Universitas Dharma Andalas (Unidha), Politeknik Negeri Padang (PNP) dan Unand akan bentrok di grup A mahasiswa.
“Ini bukan grup neraka, tapi grup ini cukup menjadi perhatian dari semua peserta karena ini seperti menjadi pertarungan keluarga antara bapak, ibu, dan anak, tapi itulah undian, kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi,” ungkap manajer tim futsal PNP Tony, Senin (27/11).
Grup B dihuni oleh Baiturahmah, IAIN Batusangkar dan Universitas Bung Hatta. Sementara itu finalis Haluan Cup I kategori mahasiswa , IPDN berada di grup C bersama STMIK Indonesia dan Stikes For De Kock Bukittinggi. “Kita nantinya akan bermain seperti biasa, karena ini hasil undian jadi kita sebelumnya tidak tahu akan menghadapi siapa. Saya yakin semuanya akan bermain dengan maksimal untuk memberikan yang terbaik dan tentunya akan menjunjung sportifitas,” ujar Pembina Praja IPDN Egi Aswiranda.
Grup D ditempati oleh Universitas Taman Siswa, STKIP PGRI Sumbar dan ITP. Universitas Negeri Padang (UNP) yang merupakan juara bertahan tingkat mahasiswa pada gelaran Haluan Cup sebelumnya berada di grup E bersama ATI Padang dan UPI YPTK. Perwakilan tim UNP, Wahyu Kurnia, mengatakan bahwa kedua tim yang berada dalam satu grup bersamanya tidak boleh dianggap remeh.
“Keduanya bisa menjadi halangan tersendiri bagi UNP, jadi kami tidak bisa menganggap remeh kedua tim. Siapapun yang menjadi lawan kami, kami akan tetap bermain secara maksimal,” ujarnya.
Grup F dihuni oleh UIN IB Imam Bonjol, Politani Payakumbuh dan STIH Padang. Sedangkan pada tingkat dosen, grup A diisi oleh STMIK Indonesia, PNP, dan UBH. Grup B mempertemukan Unidha, Politani Payakumbuh dan UNP. Grup C diisi oleh Unand, ITP dan Universitas Baiturahamah. Grup D saling berhadapan antara STIH Padang, Stikes Fort De Kock dan STKIP PGRI. Sedangkan pada grup terakhir hanya diisi dua tim yaitu UPI YPTK dan Universitas Taman Siswa.
TM sendiri dipimpin oleh sekum AFP Sumatera Barat, Yosrisal, beliau mengatakan masing-masing juara grup lolos ke babak delapan besar yang menggunakan sistim gugur. “Untuk mahasiswa, selain juara grup dua runner up terbaik akan lolos ke babak delapan besar. Sedangkan untuk dosen selain juara grup, tiga runner up terbaik juga lolos ke babak delapan besar,” tuturnya.
Yosrizal juga memuji turnamen Haluan Cup ini. Menurutnya Haluan Cup merupakan turnamen pertama antar mahasiswa yang ada di Sumatera. “Sedangkan untuk tingkat Indonesia ada dua turnamen salah satunya ada di Jakarta yang selalu rutin menggelar turnamen antar mahasiswa,” sebutnya.
*Sumber : Haluan