-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penyebab Dosen Bergelar S-1 Ogah Lanjutkan Studi

Friday, July 15, 2016 | July 15, 2016 WIB Last Updated 2016-07-15T08:32:56Z

Sebanyak 51 ribu dosen di Tanah Air masih bergelar S-1. Hal tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Pasalnya, dosen menjadi salah satu penentu dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk berperan mencetak lulusan perguruan tinggi yang handal.

Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Kemristekdikti, Ali Ghufron Mukti menuturkan, sebagian dosen merasa kesulitan untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor.

"Hambatannya antara lain pada motivasi diri karena usia, terbatasnya beasiswa yang diberikan Kemristekdikti, hingga kemampuan bahasa Inggris," ujarnya di Gedung D Kemristekdikti, baru-baru ini.

Terbatasnya beasiswa yang tersedia, papar Ghufron, menuntut para dosen harus berkompetisi dengan peserta lainnya. Misalnya, dalam Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) saja kuota yang tersedia untuk dalam negeri hanya 2.000 sedangkan yang mendaftar sementara ini mencapai 7.796 orang.

"Selanjutnya ada dosen yang gagal pada tes potensi akademik (TPA) sehingga dosen tersebut dianggap tidak memenuhi persyaratan untuk melanjutkan studinya," imbuhnya.

Ghufron menambahkan, selain melalui beasiswa, guna meningkatkan mutu dosen yang masih bergelar S-1 pihaknya juga melakukan program KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), pelatihan penulisan dalam bahasa Inggris, serta diberikannya prior recognition by learning (pengakuan pembelajaran lampau) bagi dosen-dosen.

"Pengakuan pengalaman ini dapat dihitung bagi mereka supaya setingkat S-2," pungkasnya.

Sumber : OkeZone
×
Berita Terbaru Update