Kedatangan mahasiswa asal Papua dan daerah terluar, tertinggal, terdepan (3T) untuk memberikan kesempatan mengenyam studi disambut hangat civitas akademika Universitas Negeri Padang. Begitu rombongan mahasiswa Papua itu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (26/7), 27 mahasiswa itu mendapat sambutan dari sejumlah staf Humas dan Kerjasama UNP.
Seperti diketahui, Kemenristekdikti tahun ini memberikan kuota beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) sebanyak 1.750 penerima, dengan rincian 400 penerima program ADEM (Afirmasi Pendidikang Menengah), 750 penerima program ADik 3T, dan 600 penerima program ADik Papua. Untuk Sumatera Barat sebanyak 27 orang yang ditetapkan di UNP sebanyak 9 orang dan lainnya ke Politeknik Negeri Padang, Politani Payakumbuh dan Universitas Andalas.
Foto bersama rombongan Adik di gedung Rektorat Universitas Negeri Padang.
Selain itu, kedatangan mahasiswa ADik di UNP sudah berlangsung juga pada tahun 2016 silam. Rombongan mahasiswa ADik ke UNP itu diterima oleh Kepala BAAK UNP, Azhari Suwir dan ditempatkan di Asrama Putri dan Putra UNP.
Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Azhari Suwir, SE, didampingi oleh Nurlaila, staf Kemenristekdikti dan Kepala Bagian Kerjasama dam Hubungan Masyarakat Novri Elvida, S.Pd, M.Pd memberikan arahan teknis tentang program ADik yang diprogramkan pemerintah kepada pelajar asal Papua dan daerah terluar, tertinggal, terdepan (3T) untuk memberikan kesempatan mengenyam studi di perguruan tinggi, khususnya di UNP. "UNP akan memberikan pelayanan yang baik kepada mahasiswa ADik," ujar Azhari Suwir, SE.
Setelah makan siang bersama, rombongan mahasiswa ADik UNP itu diantarkan ke Asrama Putra dan Putri UNP dan keesokan harinya masing-masing mahasiswa akan melengkapi dokumen pendaftaran sebagai mahasiswa UNP sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tentang Calon Mahasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Daerah Papua Tahun 2017.
Seperti diketahui, Kemenristekdikti tahun ini memberikan kuota beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) sebanyak 1.750 penerima, dengan rincian 400 penerima program ADEM (Afirmasi Pendidikang Menengah), 750 penerima program ADik 3T, dan 600 penerima program ADik Papua. Untuk Sumatera Barat sebanyak 27 orang yang ditetapkan di UNP sebanyak 9 orang dan lainnya ke Politeknik Negeri Padang, Politani Payakumbuh dan Universitas Andalas.
Foto bersama rombongan Adik di gedung Rektorat Universitas Negeri Padang.
Selain itu, kedatangan mahasiswa ADik di UNP sudah berlangsung juga pada tahun 2016 silam. Rombongan mahasiswa ADik ke UNP itu diterima oleh Kepala BAAK UNP, Azhari Suwir dan ditempatkan di Asrama Putri dan Putra UNP.
Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Azhari Suwir, SE, didampingi oleh Nurlaila, staf Kemenristekdikti dan Kepala Bagian Kerjasama dam Hubungan Masyarakat Novri Elvida, S.Pd, M.Pd memberikan arahan teknis tentang program ADik yang diprogramkan pemerintah kepada pelajar asal Papua dan daerah terluar, tertinggal, terdepan (3T) untuk memberikan kesempatan mengenyam studi di perguruan tinggi, khususnya di UNP. "UNP akan memberikan pelayanan yang baik kepada mahasiswa ADik," ujar Azhari Suwir, SE.
Setelah makan siang bersama, rombongan mahasiswa ADik UNP itu diantarkan ke Asrama Putra dan Putri UNP dan keesokan harinya masing-masing mahasiswa akan melengkapi dokumen pendaftaran sebagai mahasiswa UNP sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tentang Calon Mahasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Daerah Papua Tahun 2017.
sumber : http://unp.ac.id/id/student/unp-sambut-hangat-mahasiswa-adik-2017