Ada berbagai tipe orang yang bisa Anda temui pada satu sesi wawancara kerja. Beberapa pewawancara tampak begitu bersahabat, sementara yang lainnya melontarkan pertanyaan yang menekan kandidat pegawai.
Terkadang, ketidaktahuan Anda pada kemungkinan tipe pewawancara yang akan ditemui, justru membuat takut. Maka, cobalah mengenali berbagai tipe pewawancara dan cara menghadapinya berikut yang dilansir dari Qerja.com:
Pewawancara friendly
Pewawancara ini akan menyambut Anda dengan senyum lebar dan jabatan tangan erat. Sangat bersahabat. Ia akan memberikan saran untuk Anda agar tenang menghadapi sesi wawancara ini. Terkadang, ia bahkan melontarkan beberapa lelucon.
Cara menghadapinya: Anda pasti merasa nyaman ketika menemui pewawancara seperti ini. Anda bisa membalas keramahnya. Tetapi, Anda harus tetap bersikap profesional seperti sedang ada dalam sesi wawancara kerja. Jadi, jangan terlena dengan obrolan panjang seperi dua sahabat, tetap ingat daftar hal yang harus disampaikan seperti menonjolkan keahlian hingga negosiasi gaji.
Interogator
Dia adalah pewawancara yang disiapkan untuk menguji keahlian dan mental Anda. Ia akan memberondong Anda dengan sejumlah pertanyaan terkait kompetensi. Dia akan mengulik lebih dalam setiap cerita yang Anda siapkan.
Cara menghadapinya: Anda harus tetap tenang, fokus, dan percaya diri menghadapi tipe orang seperti ini. Jawab pertanyaannya dengan ringkas, lugas, dan jelas. Jika ia mencoba mengulik lebih dalam, pertahankan jawaban Anda tetap mengacu pada statement awal. Jangan berbelit dan meracau kemana-mana.
Patuh Aturan
Pewawancara ini membawa daftar pertanyaan template ke dalam ruang interview. Pertanyaan tersebut ditanyakan kepada Anda dan semua kandidat yang menghadapnya. Sepertinya, mereka hanya bertugas untuk menandai setiap pertanyaan yang ada di dalam daftar: bisa tanda centang, bisa juga tanda silang.
Cara menghadapinya: Anda harus menguasai semua dasar ilmu wawancara kerja, mulai dari menjawab pertanyaan tentang kekurangan dan kelebihan, hingga etika saat masuk dan keluar ruangan. Anda harus berusaha agar ia memberi tanda centang pada semua poin pertanyaan
Terburu-buru
Terkadang, Anda bertemu seorang pewawancara yang tampak terburu-buru. Ia hanya menanyakan pertanyaan standar. Ia tidak melihat mata Anda, dan mungkin tak menyimak jawaban yang dilontarkan. Meski fisiknya berada di depan Anda, tetapi pikirannya melayang pada pekerjaan menumpuk yang belum dilakukan.
Cara menghadapinya: Memang sulit untuk meninggalkan kesan baik di hadapan pewawancara ini. Anda hanya bisa menjawab semua pertanyaannya dan tetap bersikap ramah. Tetapi, Anda juga boleh berusaha mendapatkan perhatiannya dengan cara memulai percakapan dengan pertanyaan balik yang memancing keingintahuannya atau topik menarik.
Visioner
Biasanya, pewawancara tipe ini sudah memegang satu jabatan penting di kantor. Dia sangat ahli dan mengenal berbagai tipe pekerja. Dia datang dengan wajah yang ramah, bersemangat, dan punya gambaran besar tentang bisnis di kepalanya. Dia akan melontarkan pertanyaan terbuka –kadang pertanyaan tidak terduga- yang memancing Anda untuk bercerita. Ia begitu pandai sehingga Anda tidak akan tahu apakah jawaban yang dilontarkan memuaskan atau tidak.
Cara menghadapinya: Fokuskan jawaban tentang hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk perusahaan. Tunjukan gairah Anda pada profesi yang dijalani. Ia ingin tahu seberapa besar kepedulian Anda terhadap pekerjaan, perusahaan, dan industri pada umumnya.
Itulah beberapa tipe pewawancara yang mungkin Anda temui dalam sesi wawancara. Dengan berbekal tips di atas, Anda bisa lebih percaya diri menghadapi panggilan interview berikutnya.
Terkadang, ketidaktahuan Anda pada kemungkinan tipe pewawancara yang akan ditemui, justru membuat takut. Maka, cobalah mengenali berbagai tipe pewawancara dan cara menghadapinya berikut yang dilansir dari Qerja.com:
Pewawancara friendly
Pewawancara ini akan menyambut Anda dengan senyum lebar dan jabatan tangan erat. Sangat bersahabat. Ia akan memberikan saran untuk Anda agar tenang menghadapi sesi wawancara ini. Terkadang, ia bahkan melontarkan beberapa lelucon.
Cara menghadapinya: Anda pasti merasa nyaman ketika menemui pewawancara seperti ini. Anda bisa membalas keramahnya. Tetapi, Anda harus tetap bersikap profesional seperti sedang ada dalam sesi wawancara kerja. Jadi, jangan terlena dengan obrolan panjang seperi dua sahabat, tetap ingat daftar hal yang harus disampaikan seperti menonjolkan keahlian hingga negosiasi gaji.
Interogator
Dia adalah pewawancara yang disiapkan untuk menguji keahlian dan mental Anda. Ia akan memberondong Anda dengan sejumlah pertanyaan terkait kompetensi. Dia akan mengulik lebih dalam setiap cerita yang Anda siapkan.
Cara menghadapinya: Anda harus tetap tenang, fokus, dan percaya diri menghadapi tipe orang seperti ini. Jawab pertanyaannya dengan ringkas, lugas, dan jelas. Jika ia mencoba mengulik lebih dalam, pertahankan jawaban Anda tetap mengacu pada statement awal. Jangan berbelit dan meracau kemana-mana.
Patuh Aturan
Pewawancara ini membawa daftar pertanyaan template ke dalam ruang interview. Pertanyaan tersebut ditanyakan kepada Anda dan semua kandidat yang menghadapnya. Sepertinya, mereka hanya bertugas untuk menandai setiap pertanyaan yang ada di dalam daftar: bisa tanda centang, bisa juga tanda silang.
Cara menghadapinya: Anda harus menguasai semua dasar ilmu wawancara kerja, mulai dari menjawab pertanyaan tentang kekurangan dan kelebihan, hingga etika saat masuk dan keluar ruangan. Anda harus berusaha agar ia memberi tanda centang pada semua poin pertanyaan
Terburu-buru
Terkadang, Anda bertemu seorang pewawancara yang tampak terburu-buru. Ia hanya menanyakan pertanyaan standar. Ia tidak melihat mata Anda, dan mungkin tak menyimak jawaban yang dilontarkan. Meski fisiknya berada di depan Anda, tetapi pikirannya melayang pada pekerjaan menumpuk yang belum dilakukan.
Cara menghadapinya: Memang sulit untuk meninggalkan kesan baik di hadapan pewawancara ini. Anda hanya bisa menjawab semua pertanyaannya dan tetap bersikap ramah. Tetapi, Anda juga boleh berusaha mendapatkan perhatiannya dengan cara memulai percakapan dengan pertanyaan balik yang memancing keingintahuannya atau topik menarik.
Visioner
Biasanya, pewawancara tipe ini sudah memegang satu jabatan penting di kantor. Dia sangat ahli dan mengenal berbagai tipe pekerja. Dia datang dengan wajah yang ramah, bersemangat, dan punya gambaran besar tentang bisnis di kepalanya. Dia akan melontarkan pertanyaan terbuka –kadang pertanyaan tidak terduga- yang memancing Anda untuk bercerita. Ia begitu pandai sehingga Anda tidak akan tahu apakah jawaban yang dilontarkan memuaskan atau tidak.
Cara menghadapinya: Fokuskan jawaban tentang hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk perusahaan. Tunjukan gairah Anda pada profesi yang dijalani. Ia ingin tahu seberapa besar kepedulian Anda terhadap pekerjaan, perusahaan, dan industri pada umumnya.
Itulah beberapa tipe pewawancara yang mungkin Anda temui dalam sesi wawancara. Dengan berbekal tips di atas, Anda bisa lebih percaya diri menghadapi panggilan interview berikutnya.
*sumber : OkeZone
