-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

UNP Siap Bantu Tiga Daerah dari Ketertinggalan

Sunday, September 11, 2016 | September 11, 2016 WIB Last Updated 2016-09-11T09:45:14Z

Universitas Negeri Padang (UNP) akan mem­fokuskan pengiriman calon sarjana (S1) ke tiga daerah yang masih berstatus tertinggal di Sumbar. Tiga daerah yang masih kategori ter­tinggal tersebut, yaitu Solok Selatan, Pasaman Barat, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Rektor UNP Prof Ganefri, kepada Haluan mengatakan akan memfokuskan pengiriman calon sarjana melalui program Sarjana Mem­bangun Desa/Nagari untuk membangun daerah tertinggal tersebut. Para calon sarjana ini diandalkan untuk membangun daerah tersebut dari ketertinggalan.

“Nanti mereka akan dibagi menjadi kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun 2017 baru akan kita kirim 8.000 calon sarjana ke nagari/desa tersebut,” pungkasnya di Padang, Kamis (8/9).

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyebutkan dari delapan kabupaten/kota tertinggal di Sumbar, lima di antaranya telah terlepas dari ketegori tertinggal, sementara tiga lainnya masih berjuang terlepas dari ke­terting­ga­lan. Lima daerah yang telah lepas itu, seperti  Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dha­mas­raya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Solok.
“Kami targetkan lima tahun ke depan ketiga daerah yang masih tertinggal ini dapat terlepas dari ketertinggalannya,” ujarnya.

Menurutnya, untuk lepas dari ketertinggalan ini membutuhkan kerja sama berbagai stakeholder salah satunya dari peran universitas.

“Intinya pembangunan desa/nagari di daerah tertinggal ini menjadi prioritas, apalagi dengan adanya dana desa saat ini,” ujarnya.  Dilanjutkan Ganefri, selain akan mengirim ke desa/nagari di daerah tertinggal tersebut UNP juga akan mengirim para calon sarjana tersebut ke 19 desa/nagari binaan UNP yang ada di 19 kabu­paten/kota.

“Kami juga punya nagari/desa binaan, jadi nanti akan kami kirim juga ke sana. Untuk mewujudkan ini kita telah mendapat kesepakatan dari Kemendes PDTT,” tukasnya.
×
Berita Terbaru Update