Ratusan guru di daerah terprogram Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) diharapkan bisa menjadi teladan bagi anak didiknya. Mereka diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan sebagai tenaga pendidik saja.
“Guru yang cerdas pasti akan tahu apa yang sekiranya harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Untuk menjadi guru yang cerdas dan tentunya disenangi oleh murid bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan perlu adanya sinkronisasi antara niat si guru dengan realita prilaku. Maksudnya adalah antara hati, ucapan dan perbuatan harus selaras,” ujar Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri dihadapan 354 guru SM3T saat pembekalan indor program SM3T Angkatan VI UNP Tahun 2016 di Aula Hotel New Razaki, Senin (15/8).
Ganefri mengatakan pemerintah dan masyarakat berharap sikap guru terhadap profesinya semakin bermutu. Untuk itu seorang guru, harus selalu berupaya menciptakan dan menata suatu kondisi edukatif yang nyaman, aman, tenang dan tentram.
“Ada empat kecerdasan yang harus dimiliki seorang guru dalam mengemban tugas mulia ini. Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Knowledge, Kecerdasan Emosional (EQ), Kecerdasan Spritual (SQ),” ujarnya.
Ketua Pelaksana Program SM3T Angkatan VI Syahrial Bakhtiar mengatakan, tujuan dari pembekalan dan prakondisi ini adalah mempersiapkan guru-guru yang handal dan siap dalam segala bidang, bukan saja guru yang sekedar memberikan materi saat pembelajaran.
*Sumber : Haluan