-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sembilan UKM FIS UNP Dilantik

Friday, June 24, 2016 | June 24, 2016 WIB Last Updated 2016-06-24T10:06:02Z

INFOUNP.COM - Orga­nisasi akan mampu mening­katkan kualitas mahasiswa. Un­tuk itu Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNP mendorong maha­siswa untuk ikut berorganisasi. Di FIS sendiri sudah banyak mahasiswa yang ikut be­rorga­nisasi hal itu dibuktikan dengan dilantiknya sembilan Unit Ke­giatan Ma­hasiswa Fakultas (UK­MF), Rabu (22/6) di Gedung FIS.
“Pembentukan UKM ini sebuah upaya dari mahasiswa. Mereka sudah lama me­ngingin­kan­nya. Namun baru sekarang baru bisa kami mewadahinya. Hal itu tidak terlepas dari ke­sanggupan Wakil Dekan III Hendra Naldi,” ujar Dekan FIS Syafri Anwar usai melantik sembilan UKMF.
Syafri Anwar sendiri men­dorong mahasiswa untuk me­ngi­kuti organisasi. Menurutnya banyak manfaat yang akan di­dapat oleh mahasiswa jika ikut berorganisasi.
“Organisasi itu sangat pen­ting bagi mahasiswa sebab bisa meningkatkan kualitasnya,” bebernya.
“Keberhasilan seseorang tersebut tidak hanya melalui akademik saja, namun juga kemampuan jamak lainnya se­perti disiplin, motivasi dan lainnya yang didapatkan melalui organisasi,” tambahnya.
Dengan banyaknya orga­nisasi di FIS akan membuat banyak pilihan bagi mahasiwa untuk mengembangkan ke­mam­pu­an dirinya.
“Namun saya meminta me­reka jangan sampai ego sentris yang hanya mengedepankan organisasinya saja. Saya ber­harap dengan banyaknya org­a­nisasi ini tidak menjadi pemecah antar mahasiswa namun menjadi pemersatu,” ungkapnya.
Organisasi baru yang dilantik adalah Sosial Kreatif En­ter­preneur (SKE), Sudut Kampus (organisasi diskusi dan debat), Hamka Dive (Selam), Wadah Kesenian Mahasiswa (Wa­kes­ma), GenRe (Generasi Be­ren­cana), Pengiat Alam Kampus (Pakam), Nature Activity Field and Study (Nafas), LP2KM (Lembaga Pers dan Penerbitan Kampus Merah) dan WPIK (Wadah Pengkajian Ideologi dan Konsitusi).
“Jika para pengurus orga­nisasi ini banyak yang meleceng dan tidak sesuai dengan tujuan awal dari pendirianya maka akan kami hapuskan,” bebernya lagi.
Meski begitu, Syafri Anwar tidak akan mewajibkan maha­siswa baru untuk mengikuti organisasi.
“Kami akan mendorong mahasiswa baru untuk mengi­kuti organisasi. Mereka bisa memilih organisasi yang ada sesuai dengan yang mereka mau,” tutupnya.
 
*Sumber : Haluan
×
Berita Terbaru Update