Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meresmikan 11 gedung hasil proyek rekonstruksi dan peningkatan kampus Universitas Negeri Padang, Sabtu, 15 Juli 2017. Gedung baru tersebut dibangun dengan dana pinjaman Islamic Development Bank (IDB)
"Perguruan tinggi harus mampu membangun suasana futuristik, agar mahasiswa semangat dalam mengembangkan dan meningkatakan kompetisi keilmuannya," ujar Kalla dalam sambutannya, Sabtu 15 Juli 2017.
Menurut Kalla, perguruan tinggi harus mampu memberikan pelayanan yang baik dalam pendidikan agar mampu melahirkan generasi bangsa yang berkualitas. Kata dia, perguruan tinggi dengan fasilitas baru yang bagus, seperti UNP ini harus mampu meningkatkan mutu pendidikan.
Rektor Universitas Negeri Padang Prof Ganefri mengatakan, proyek rekonstruksi dan peningkatan kampus ini didanai Islamic Development Bank. Peletakan batu pertama dilakukan pada Maret 2015 lalu.
"Pembangunan 11 buah gedung seluas 46.246 meter persegi ini untuk meningkatkan lingkungan belajar dan fisik kampus," ujarnya.
Awalnya, kata dia, proyek ini memang terdiri dari pembangunan 8 buah gedung. Kemudian karena ada penghematan dan pengajuan amandemen kontrak ke IDB, disepakati penambahan tiga gedung lagi.
Ganefri mengatkan, pada prinsipnya proyek rekonstruksi dan peningkatan UNP tidak hanya terdiri dari pembangunan fisik tetapi juga mengandung komponen lunak. Di antaranya, pembenahan dan pengembangan kurikulum, yakni berupa rekonstruksi kurikulum sebanyak 1,767 mata kuliah, yang dilengkapi dengan bahan ajar serta sistem pembelajaran elektronik.
"Perguruan tinggi harus mampu membangun suasana futuristik, agar mahasiswa semangat dalam mengembangkan dan meningkatakan kompetisi keilmuannya," ujar Kalla dalam sambutannya, Sabtu 15 Juli 2017.
Menurut Kalla, perguruan tinggi harus mampu memberikan pelayanan yang baik dalam pendidikan agar mampu melahirkan generasi bangsa yang berkualitas. Kata dia, perguruan tinggi dengan fasilitas baru yang bagus, seperti UNP ini harus mampu meningkatkan mutu pendidikan.
Rektor Universitas Negeri Padang Prof Ganefri mengatakan, proyek rekonstruksi dan peningkatan kampus ini didanai Islamic Development Bank. Peletakan batu pertama dilakukan pada Maret 2015 lalu.
"Pembangunan 11 buah gedung seluas 46.246 meter persegi ini untuk meningkatkan lingkungan belajar dan fisik kampus," ujarnya.
Awalnya, kata dia, proyek ini memang terdiri dari pembangunan 8 buah gedung. Kemudian karena ada penghematan dan pengajuan amandemen kontrak ke IDB, disepakati penambahan tiga gedung lagi.
Ganefri mengatkan, pada prinsipnya proyek rekonstruksi dan peningkatan UNP tidak hanya terdiri dari pembangunan fisik tetapi juga mengandung komponen lunak. Di antaranya, pembenahan dan pengembangan kurikulum, yakni berupa rekonstruksi kurikulum sebanyak 1,767 mata kuliah, yang dilengkapi dengan bahan ajar serta sistem pembelajaran elektronik.
*sumber : https://nasional.tempo.co/read/news/2017/07/15/173891727/jusuf-kalla-minta-perguruan-tinggi-membangun-suasana-futuristik
