INFOUNP.COM - Kuota Bidikmisi Universitas Negeri Padang (UNP) akhirnya kembali ditambah Kemenristekdikti. Sementara, Universitas Andalas, masih belum mendapat kepastian tentang penambahan kuota. Sebelumnya, kuota Bidikmisi di seluruh perguruan tinggi sempat dikurangi hingga 10 persen dari awalnya 20 persen karena bertambahnya jumlah perguruan tinggi di Indonesia.
“Alhamdulillah tadi permohonan penambahan kuota Bidikmisi UNP dikabulkan. Sudah ada surat resminya dari pusat. Besok (hari ini-red) akan kita rapatkan pendistribusiannya pada masing-masing jalur penerimaan (SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri),” ujar Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UNP, Azhari Suwir, saat ditemui Haluan di ruangannya, Senin (18/7).
Dengan penambahan ini, total kuota Bidikmisi yang diterima UNP mencapai 1.160 penerima atau 20 persen dari total daya tampung 2016. Sebelumnya kuota penerima Bidikmisi UNP 2016 sempat dikurangi menjadi 580 penerima. Meski mendapatkan penambahan kuota, penerima Bidikmisi tahun ini masih kurang dari tahun lalu yang mencapai 1.600 penerima.
Selanjutnya, Azhari menjelaskan bahwa penambahan kuota tersebut diprioritaskan untuk rumpun ilmu terapan, rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal.
“Alhamdulillah tadi permohonan penambahan kuota Bidikmisi UNP dikabulkan. Sudah ada surat resminya dari pusat. Besok (hari ini-red) akan kita rapatkan pendistribusiannya pada masing-masing jalur penerimaan (SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri),” ujar Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UNP, Azhari Suwir, saat ditemui Haluan di ruangannya, Senin (18/7).
Dengan penambahan ini, total kuota Bidikmisi yang diterima UNP mencapai 1.160 penerima atau 20 persen dari total daya tampung 2016. Sebelumnya kuota penerima Bidikmisi UNP 2016 sempat dikurangi menjadi 580 penerima. Meski mendapatkan penambahan kuota, penerima Bidikmisi tahun ini masih kurang dari tahun lalu yang mencapai 1.600 penerima.
Selanjutnya, Azhari menjelaskan bahwa penambahan kuota tersebut diprioritaskan untuk rumpun ilmu terapan, rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal.
“Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan bagi rumput ilmu lainnya mendapatkan tambahan,” lanjut Azhari. Azhari tidak menampik bahwa tambahan kuota Bidikmisi tersebut masih tidak sebanding dengan jumlah pendaftar Bidikmisi UNP. Dari SNMPTN dan SBMPTN yang sudah dilakukan UNP, ada sekitar 1.900 mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Bidikmisi. Dari jumlah tersebut, tidak semuanya yang mendapat Bidikmisi. Mahasiswa yang tidak mendapat Bidikmisi tersebut akan ditempatkan pada UKT level I atau II, sesuai dengan kondisi ekonominya.
“Mereka juga akan kita prioritaskan untuk mendapat beasiswa lain. Caranya sama, mahasiswa mendaftar beasiswa seperti biasa. Bedanya mereka akan diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa,” lanjut Azhari.
Adanya penambahan kuota Bidikmisi ini membuat pengumuman penetapan UKT SBMPTN ditunda. Pengumuman yang harusnya dilakukan Senin (18/7), kata Azhari, akan dilakukan hari ini (19/7).
“Mereka juga akan kita prioritaskan untuk mendapat beasiswa lain. Caranya sama, mahasiswa mendaftar beasiswa seperti biasa. Bedanya mereka akan diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa,” lanjut Azhari.
Adanya penambahan kuota Bidikmisi ini membuat pengumuman penetapan UKT SBMPTN ditunda. Pengumuman yang harusnya dilakukan Senin (18/7), kata Azhari, akan dilakukan hari ini (19/7).