Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat (Sumbar), ingin mematenkan karya yang telah diciptakan agar nantinya tidak diakui oleh pihak lain.
“Saya dan tim ingin mematenkan karya berupa media pembelajaran Lagu dan Animasi (Kartun) Sistem Periodik Unsur serta beberapa media lainnya pada mata pelajaran Kimia SMA/MA/Sederajat,” kata Mahasiswa Jurusan Kimia UNP, Gusdikal Candra di Padang, Sabtu (18/6/2016).
Ia menambahkan tujuannya agar suatu saat nanti tidak diplagiat oleh orang lain.
Ia mengemukakan hal ini juga bisa membantu memotivasi mahasiswa lain untuk mau berkarya dan mengembangkan ilmu yang dimilikinya.
Ia juga berharap karyanya dapat diaplikasikan di seluruh SMA/MA/sederajat yang ada di Indonesia.
Menurutnya, kendala dalam mematenkan karya yakni membutuhkan waktu yang lama, kurang lebih satu setengah tahun.
Sementara itu, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika UNP, Arizaldy juga ingin mematenkan karya timnya berupa mesin pemanen sawit yang disebutnya Ala Eksis’t.
Menurutnya, ada beberapa kendala yaitu alat masih seputar prototype artinya perlu pengembangan lebih lanjut baik daya dan motor yang digunakan.
Ia berharap agar alat ini bisa digunakan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan penghasilan produktifitas sawit.
“Semoga karya yang dimilikinya bisa dipatenkan secara resmi,” tambahnya. (*/lek)
Sumber: antara
“Saya dan tim ingin mematenkan karya berupa media pembelajaran Lagu dan Animasi (Kartun) Sistem Periodik Unsur serta beberapa media lainnya pada mata pelajaran Kimia SMA/MA/Sederajat,” kata Mahasiswa Jurusan Kimia UNP, Gusdikal Candra di Padang, Sabtu (18/6/2016).
Ia menambahkan tujuannya agar suatu saat nanti tidak diplagiat oleh orang lain.
Ia mengemukakan hal ini juga bisa membantu memotivasi mahasiswa lain untuk mau berkarya dan mengembangkan ilmu yang dimilikinya.
Ia juga berharap karyanya dapat diaplikasikan di seluruh SMA/MA/sederajat yang ada di Indonesia.
Menurutnya, kendala dalam mematenkan karya yakni membutuhkan waktu yang lama, kurang lebih satu setengah tahun.
Sementara itu, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika UNP, Arizaldy juga ingin mematenkan karya timnya berupa mesin pemanen sawit yang disebutnya Ala Eksis’t.
Menurutnya, ada beberapa kendala yaitu alat masih seputar prototype artinya perlu pengembangan lebih lanjut baik daya dan motor yang digunakan.
Ia berharap agar alat ini bisa digunakan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan penghasilan produktifitas sawit.
“Semoga karya yang dimilikinya bisa dipatenkan secara resmi,” tambahnya. (*/lek)
Sumber: antara
