-->
Kamis 15 Mei 2025

Notification

×
Kamis, 15 Mei 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

UNP dan Unand Masuk Penerima Bidikmisi Terbanyak

Tuesday, May 10, 2016 | May 10, 2016 WIB Last Updated 2016-05-10T08:30:23Z
INFOUNP - Dua perguruan tinggi negeri di Sumatera Barat masuk dalam 10 besar perguruan tinggi terbanyak menerima mahasiswa baru bidikmisi pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) 2016. Pada jalur ini, Universitas Negeri Padang (UNP) menerima 1.192 maha­siswa bidikmisi dan Universitas Andalas (Unand) menerima 674 mahasiswa bidikmisi.

Sementara universitas lainnya yang masuk dalam 10 besar adalah Universitas Halu Oleo (1.714 pen­daf­tar), Universitas Syiah Ku­ala (853 pendaftar), Institut Pertanian Bogor (728 pen­da­f­tar), Uni­versitas Pa­lang­karaya (708 pendaftar), Un­i­ver­sitas Dipo­negoro (704 pendaftar), Un­iversitas Lam­pung (702 pen­daftar), Universitas Brawijaya (691 pendaftar), dan Uni­versitas Mulawarman (681 pen­daftar).

Secara nasional, jumlah pendaftar SNMPTN men­capai 645.202 orang, 143.­819 orang mengajukan bea­siswa Bidikmisi. Namun hanya 24.506 pendaftar atau 17,04 persen yang me­ne­rima beasiswa tersebut.

“Tahun ini 24.506 pe­ser­ta SNMPTN 2016 yang me­­ngam­bil Bidikmisi di­nyata­kan lulus, tapi masih harus diverifikasi,” kata Dirjen Pembelajaran dan Ke­ma­hasiswaan (Belmawa) Ke­men­terian Riset, Tek­nologi, dan Pendidikan Ti­ng­gi (Ke­me­­bristekdikti), Intan Ah­mad dalam kon­ferensi Pers (Konpers) Pe­ng­u­­muman Ha­sil SN­MP­TN 2016 di Gedung D Dikti, Senayan, Jakarta, Senin (9/5).

Menurut Intan, veri­fi­kasi ini penting agar yang menerima memang benar-benar yang sesuai dengan ketentuan. Jika terbukti tidak sesuai, mahasiswa tersebut tentu tidak akan mendapatkan Bidikmisi.
“Kalau terbukti tidak sesuai tentu akan dicopot beasiswanya, akan tetapi tetap diterima sebagai ma­ha­siswa jika memang lulus SNMPTN-nya,” kata Intan.

Intan juga me­ngung­kap­kan, Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari menjadi kampus yang paling banyak menerima mahasiswa Bi­dik­misi. Total penerimanya, kata dia, sebesar 1.714 peserta.

Menurut Intan, peminat Bidikmisi memang selalu tinggi setiap tahun. Dengan demikian, pemerintah pun berencana meningkatkan ku­o­ta penerima dari 60 ribu menjadi 75 ribu di tahun depan.

“Yang tahun depan kita masih terus perjuangkan dengan DPR supaya bisa ditambah,” kata Guru Besar Insitut Teknologi Bandung (ITB) ini.
Sumber : Haluan
×
Berita Terbaru Update