Seks bebas yang terjadi di kalangan remaja disebabkan lantaran minimnya pengetahuan mengenai seksualitas. Dampaknya, angka penderita HIV/AIDS kalangan remaja meningkat, bahkan mencapai 60 persen dari total jumlah penderita.
Pengetahuan tentang seksualitas bisa didapat remaja dari sekolah. Terkait hal tersebut, Ketua Unit Pelayanan Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling (UPT LBK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Eka Wahyuni menjelaskan, dalam kurikulum, materi yang sifatnya pendidikan karakter, seperti seks masuk pada bimbingan konseling (BK).
“Dalam BK, setiap guru diberi kesempatan untuk mengembangkan programnya sesuai dengan kebutuhan siswa. Tapi kalau dimasukkan secara langsung dalam kurikulum harus ada ini dan itu memang kami sendiri tidak merekomendasikan,” tuturnya saat berbincang dengan Okezone.
Eka memaparkan, beban mata pelajaran di sekolah sudah cukup banyak. Sedangkan kesehatan reproduksi sendiri sudah dibahas dalam BK. Sehingga, untuk memasukkan pendidikan seks ke dalam kurikulum masih perlu pertimbangan.
“Pada BK sendiri ada empat bidang yang diajarkan, mencakup bidang akademis, karier, sosial, dan personal. Nah, pendidikan seks ini masuk ke dalam ranah personal,” terangnya.
Dalam pembelajaran yang efektif, ucap Eka, setidaknya dalam satu semester ada 12 kali pertemuan. Sehingga, jika dibagi menjadi empat bidang, maka guru BK harus bisa memetakan kebutuhan siswanya.
“Misalnya untuk anak kelas XI dan XII itu lebih kepada bidang karier. Sedangkan kelas VIII dan IX belajar kesehatan reproduksi. Disesuaikan dengan kebutuhan siswa karena yang kelas atas ini kan perlu melakukan pilihan universitas atau jurusan,” sebutnya.
Sementara mengenai metode pembelajaran pendidikan seks, Eka menjelaskan, tergantung pada perkembangan anak. Misalnya, karena siswa TK sampai SD kemampuan kognitifnya masih operasional konkret, maka menggunakan gambar untuk mengenalkan laki-laki dan lerempuan atau dengan sosiodrama.
“Kalau sudah SMP ke atas bisa melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi, dan debat. Sementara teori justru untuk mahasiswa,” tandasnya.