Tim futsal mahasiswa dan dosen, karyawan serta staf Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil mengawinkan gelar juara turnamen futsal Haluan Cup I 5-7 November 2015 di Lapangan Futsal G Sport Gunung Pangilun Padang. UNP berhasil menggondol piala bergilir dan hadiah uang.
Tim mahasiswa mendapatkan hadiah uang sebesar Rp10 juta sementara itu tim dosen, karyawan dan staf mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta. Atas hasil ini pelatih dari tim mahasiswa UNP dan pemain di kelompok dosen UNP Rido Batra mengaku sangat bersyukur.
Di kelompok mahasiswa, tim UNP di babak final bertemu dengan tim IPDN. Kedua tim menampilkan permainan yang sangat menawan. UNP hanya unggul tipis 6-5. UNP membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Armi Dhino pada ke menit lima. Tak butuh lama IPDN membalasnya melalui Halid pada menit lima juga kedudukan menjadi 1-1. Namun Fajri kembali membawa UNP unggul pada menit keenam, sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Setelah gol dari Fajri, IPDN seperti kehilangan arah dalam permainan akibatnya AW Dhiki memperjauh keunggulan UNP menjadi 3-1 pada menit delapan. Kemudian Fajri menambah keunggulan UNP pada menit delapan juga. AW Dhiki kembali memberondong gawang IPDN pada menit ke-11 sehingga kedudukan menjadi 5-1 untuk UNP. Halid memperkecil kedudukan menjadi 2-5 pada menit ke 13.
Memasuki babak kedua IPDN menerapkan strategi pressing ketat. Terbukti pada menit 22 Halid memperkecil kedudukan menjadi 3-5. Namun Fajri kembali memperbesar keunggulan UNP menjadi 6-3 pada menit 24. Pada menit 27 Dede memperkecil ketertinggalan IPDN menjadi 4-6. Pada menit 29 pemain IPDN Falerianus memperkecil kedudukan menjadi 5-6.
Pelatih UNP Rido Batra mengatakan kalau anak asuhnya bermain dengan maksimal sehingga berhasil meraih gelar juara dalam pertandingan final yang ketat tersebut. “Para pemain sudah menunjukkan permainan terbaik mereka. Juara ini sudah sesuai dengan target yang sudah kami tetapkan sejak awal turnamen,” jelas Rido Batra usai pertandingan final Sabtu (7/11).
Sementara itu tim futsal dosen, karyawan dan staf UNP berhasil meraih dua kemenangan dalam grand final segitiga dengan PNP dan Politani Payakumbuh. Menghadapi Politani yang sudah meraih kemenangan membuat UNP tampil di bawah tekanan untuk menang. Sebab jika Politani meraih kemenangan maka dipastikan Politani meraih juara.
Pertandingan berlangsung sengit. Meski di babak pertama UNP sudah unggul dua gol melalui kaki Alex dan Ronni Yenes tidak membuat UNP tenang, sebab Politani gencar melakukan serangan yang membahayakan gawang UNP. Hal itu terbukti Politani mampu menjebol gawang UNP pada babak kedua menit 18. Namun gol tersebut menjadi gol terakhir pada pertandingan itu sehingga UNP menang dengan skor 2-1.
Di pertandingan kedua melawan PNP, UNP yang hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara juga berhasil meraih kemenangan tipis 3-2. Tiga gol UNP dihasilkan oleh Endanis, Alex dan Sazeli. Sementara itu dua gol balasan PNP dihasilkan oleh Khairul dan Mardianto.
Sumber : harianhaluan.com
