Asrama Putri
(ASPI) Universitas Negeri Padang (UNP) akhirnya kembali dihuni setelah
sebelumnya sempat dikosongkan karena renovasi pada Oktober 2013 lalu.
Namun berbeda dari tahun-tahun sebe-lumnya, sejak Maret 2015, asrama
yang berada di kawasan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
itu dihuni oleh mahasiswa laki-laki Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (SM3T). Hal
itu dipertanyakan oleh mahasiswa yang dulu pernah tinggal di ASPI,
salah seorangnya Novita Sari.
Novi mengaku baru tahu kalau ASPI
kini telah dihuni oleh mahasiswa laki-laki PPG SM3T. Padahal menurut
Novi, ia dan beberapa penghuni seangkatannya yang pernah menghuni ASPI
sebelum direnovasi masih memiliki hak untuk kembali tinggal di sana.
Mahasiswa reguler diberi jatah untuk tinggal di ASPI selama empat
semester, sementara sebelumnya mereka baru tinggal di sana selama dua
semester. “Saya berharap ada kejelasan,” ujarnya, Se-nin (27/4).
Pengelola ASPI UNP, Dra. Elizar Ramli, M.Pd., juga pernah
mengatakan hal serupa. Elizar mengatakan bahwa mahasiswa yang pernah
menempati ASPI sebelum renovasi, masih mempunyai hak untuk kembali
tinggal di sana selama dua semester karena batasan untuk tinggal di ASPI
adalah empat semester.
Mengenai kepindahan mahasiswa laki-laki
PPG SM3T ke ASPI, Pembantu Rektor II, Dr. Alizamar, M.Pd. Kons.,
membenarkannya. Menurut Alizamar, mahasiswa PPG SM3T memang wajib
diasramakan karena merupakan program nasional. Namun, selama ini asrama
untuk mahasiswa tersebut belum ada, sehingga tahun lalu terpaksa
ditempatkan di mes olahraga Kampus II UNP Lubuk Buaya.
Tahun ini,
mahasiswa laki-laki PPG SM3T dipindahkan ke ASPI, sedangkan penghuni
ASPI sebelumnya telah diinstruksikan Alizamar untuk pindah ke Rusunawa
UNP. “Kenapa (penghuni ASPI) tidak jadi pindah, saya tidak tahu juga
karena tidak ada laporan ke saya. Harusnya dilaporkan ke PR III,”
ujarnya, Senin (27/4).
Saat ditanyakan mengenai kepastian nasib
penghuni ASPI sebelumnya, PR III, Dr. Syahrial Bakhtiar, M.Pd.,
mengatakan bahwa pihaknya saat ini belum membicarakan hal tersebut.
“Saat ini masih belum jelas. Nanti akan kami bicarakan. Kemungkinan akan
dipindahkan ke asrama putri yang di belakang (Rusunawa UNP),” ujar
Syahrial Kamis