Alumni FIK UNP Mayang Zp dipanggil tim nasional (Timnas) sepakbola wanita yang akan dipersiapkan ke Asian Games 2018. Dipanggilnya pegawai Dispora Limapuluh Kota ini juga dibenarkan asisten pelatih timnas wanita Alex Alda Yudi.
"Di timnas wanita saat ini ada dua orang asal Sumbar yang terlibat. Satu sebagai asisten pelatih satu lagi sebagai pemain. Yang asisiten itu saya, sedangkan yang pemain Mayang," ujar dosen UNP ini yang dihubungi via ponselnya, kemarin (22/3).
Kata Alex, pemanggilan Mayang oleh manajemen timnas wanitia melalui proses yang cukup panjang. Mayang yang saat masih berstatus mahasiswa kemampuannya sudah dipantau oleh manajemen timnas wanita. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, dia hilang dari peredaran.
"Kami semapat hilang kontak dengan dia, namun manajemen masih punya data, maka kami langsung memanggilnya," terangnya.
Meski sudah hilang dari peredaran, namun pemain yang disebesarkan UNP ini, tetap melakukan latihan. Berbeda dengan pemain wanita daerah lain yang latihan bersama. Kalau Mayang latihannya bersama laki-laki.
"Kemampuan dan skillnya tidak hilang. Ini yang mendasari manajemen memanggil Mayang," terangnya.
Mayang akan bersaing bersama 39 nama lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia yang merupakan alumni dari peserta Piala Pertiwi, di Palembang tahun lalu. Sementara kuota yang disediakan hanya 20 tempat.
Mayang sendiri siap unjuk kebolehan agar bisa lolos. Pemain yang berposisi di stiker ini siap disiplin dalam menjalani Pelatnas yang digelar di Sawangan, Depok tersebut.
"Saya siap bekerja keras di Pelatnas nanti. Mudah-mudahan bisa lolos dan membela Timnas Indonesia," ujar Mayang.
Mayang mengaku siap mati-matian dalam Pelatnas nanti. Apalagi ini merupakan pengalaman pertama baginya.
"Semoga Pelatnas ini mampu mengembangkan bakat saya sebagai pemain sepak bola wanita. Juga kalau misalkan sudah lolos ke Timnas, bisa menjadi sorotan untuk sepak bola wanita di Subar," tuturnya.
