Karyawan di lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP) dihebohkan dengan ditemukannya proyektil peluru dan lubang bekas tembakan di jendela lantai 3 Gedung Rektorat UNP, Selasa (21/11).
Diduga, kejadian ini berlangsung pada malam hari disaat tidak ada satu pun aktivitas di kampus UNP.
Dari Informasi yang dihimpun, penemuan proyektik peluru itu diketahui oleh para pegawai UNP sekitar pukul 10.00 WIB. Terlihat ada dua lubang bekas peluru nyasar yang melubangi kaca jendela rektorat di lantai tiga ini. Karena ada yang janggal, pihak kampus langsung menghubungi Polsek Padang Utara agar kejadian ini ditindaklanjuti.
"Iya benar. Memang ada bekas tembakan di jendela gedung rektorat. Ada dua lubang. Pegawai kami yang pertama kali melihat dan langsung lapor ke satpam kampus," kata Humas UNP, Novi Elvida saat di Konfirmasi harianhaluan.com.
Sementara itu Kapolsek Padang Utara, Kompol Zulkafde mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan ditemukan dua butir material peluru. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim Labfor Forensik Cabang Medan untuk melakukan penelitian proyektil peluru.
Sebelumnya kejadian peluru nyasar juga pernah terjadi pada Mei 2010 silam dan melukai leher salah seorang mahasiswi, Astuti jurusan Sosiologi, Fakultas ilmu sosial. Saat itu, Astuti sedang berjalan di depan rektorat UNP bersama temannya dan tanpa diduga peluru nyasar melesat dan menggores lehernya.
*Sumber : https://www.harianhaluan.com/news/detail/67669/ditemukan-proyektil-peluru-dan-lubang-bekas-tembakan-di-gedung-rektorat-unp
Diduga, kejadian ini berlangsung pada malam hari disaat tidak ada satu pun aktivitas di kampus UNP.
Dari Informasi yang dihimpun, penemuan proyektik peluru itu diketahui oleh para pegawai UNP sekitar pukul 10.00 WIB. Terlihat ada dua lubang bekas peluru nyasar yang melubangi kaca jendela rektorat di lantai tiga ini. Karena ada yang janggal, pihak kampus langsung menghubungi Polsek Padang Utara agar kejadian ini ditindaklanjuti.
"Iya benar. Memang ada bekas tembakan di jendela gedung rektorat. Ada dua lubang. Pegawai kami yang pertama kali melihat dan langsung lapor ke satpam kampus," kata Humas UNP, Novi Elvida saat di Konfirmasi harianhaluan.com.
Sementara itu Kapolsek Padang Utara, Kompol Zulkafde mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan ditemukan dua butir material peluru. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim Labfor Forensik Cabang Medan untuk melakukan penelitian proyektil peluru.
Sebelumnya kejadian peluru nyasar juga pernah terjadi pada Mei 2010 silam dan melukai leher salah seorang mahasiswi, Astuti jurusan Sosiologi, Fakultas ilmu sosial. Saat itu, Astuti sedang berjalan di depan rektorat UNP bersama temannya dan tanpa diduga peluru nyasar melesat dan menggores lehernya.
*Sumber : https://www.harianhaluan.com/news/detail/67669/ditemukan-proyektil-peluru-dan-lubang-bekas-tembakan-di-gedung-rektorat-unp
