INFOUNP - Universitas Negeri Padang (UNP) masih menunggu persetujuan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, tentang pembukaan program Diploma (D3) Perpajakan.
“Kami telah mengusulkan pembukaan program D3 perpajakan, namun hingga saat ini belum kami terima informasi perkembangannya,” kata Rektor UNP, Yanuar Kiram, Sabtu (12/3).
Ia berharap pihak kementerian dapat menyetujui program studi yang telah disulkan oleh kampus berslogan “Alam Takambang Jadi Guru” itu.
“Diusulkan pada akhir 2015 lalu, semoga ada kabar baik yang diterima dan menjadi program studi baru UNP pada 2016 ini,” sebutnya.
Pengusulan program studi perpajakan itu secara garis besar untuk menunjang perpajakan di Indonesia. Hal itu karena mengingat pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara yang kuat, sehingga harus dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai ilmu di bidangnya.
“Dengan adanya program studi tersebut diharapkan kami ikut berkontrubusi dalam mewujudkan sistem perpajakan Indonesia yang lebih baik,” katanya.(aci)
sumber:antara
“Kami telah mengusulkan pembukaan program D3 perpajakan, namun hingga saat ini belum kami terima informasi perkembangannya,” kata Rektor UNP, Yanuar Kiram, Sabtu (12/3).
Ia berharap pihak kementerian dapat menyetujui program studi yang telah disulkan oleh kampus berslogan “Alam Takambang Jadi Guru” itu.
“Diusulkan pada akhir 2015 lalu, semoga ada kabar baik yang diterima dan menjadi program studi baru UNP pada 2016 ini,” sebutnya.
Pengusulan program studi perpajakan itu secara garis besar untuk menunjang perpajakan di Indonesia. Hal itu karena mengingat pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara yang kuat, sehingga harus dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai ilmu di bidangnya.
“Dengan adanya program studi tersebut diharapkan kami ikut berkontrubusi dalam mewujudkan sistem perpajakan Indonesia yang lebih baik,” katanya.(aci)
sumber:antara